Jumat, 15 Februari 2013

AGAMA "Khutbah Jum'at"


Khutbah Jum’at
Khutbah Jum’at adalah salah satu kewajiban yang harus dikerjakan dalam rangkaian penyelenggaraan salat Jum’at, maka hukumnya tidak sah salat Jum’atnya apabila tidak disertai dengan dua khutbah Jum’at. Khutbah Jum’at merupakan bentuk peringatan dan nasihat untuk mengamalkan kebajikan dalam bentuk pesan-pesan keagamaan.
Fungsi Khutbah Jum’at :
1.       Sebagai media informasi bagi umat Islam.
2.       Sarana untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan.
3.       Sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
4.       Sebagai alat pemersatu umat seagama.
5.       Sebagai penyempurna palaksanaan salat Jum’at.

Syarat-Syarat Khutbah Jum’at :
1.       Khutbah dimulai setelah masuk waktu dzuhur.
Sabda Nabi Muhammad SAW : ”Bahwa Nabi Muhammad SAW melaksanakan salat Jum’at apabila matahari telah tergelincir”.
2.       Disampaikan dengan berdiri jika mampu.
3.       Duduk sebentar diantara dua khutbah.
4.       Disampaikan dengan bahasa yang jelas  dan dapat terdengar oleh jamaah.
5.       Tertib (berturut-turut) dalam rukun khutbah dan pelaksanaan khutbah pertama dan kedua.
Rukun Khutbah :
1.       Membaca Hamdalah atau pujian kepada Allah SWT.
2.       Membaca Syahadatain.
3.       Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW.
4.       Berwasiat Taqwa.
5.       Membaca salah satu ayat al Qur’an
6.       Berdo’a untuk memohonkan ampunan kaum muslimin kepada Allah SWT.
Sunat Khutbah Jum’at :
a.       Khotib mengucapkansalam kepada jamaah pada awal khutbah pertama.
b.      Khotib berkhutbah diatas mimbar atau tempat yang lebih tinggi.
c.       Materi khutbah tidak terlalu panjang tetapi hendaknya singkat, ringkas, padat.
d.      Khotib menghadap kearah jamaah.
e.      Membaca materi khutbah secara kontekstual yaitu disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Syarat Menjadi Khotib Jum’at :
Ø  Muslim dan baligh.
Ø  Taat beribadah.
Ø  Tidak suka berbuat tercela atau dosa.
Ø  Sehat akal pikiran.
Ø  Suji dari hadast dan najis, baik badan maupun pakaian.
Ø  Menutup aurat.
Persiapan Berkhutbah :
·         Persiapan jasmaniah.
·         Persiapan rohaniah.
·         Persiapan materi khutbah.
·         Penyusunan teks khutbah.

Tabligh
Tabligh berasal dari kata “Ballagha-Yuballigh-Tablighan” artinya menyampaikan. Secara istilah tabligh adalah menyampaikan ajaran-ajaran islam yang diterima dari Allah SWT kepada umat manusia untuk dijadikan pedoman dan dilaksanakan agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
Isi pokok kegiatan tabligh adalah Amar Ma’ruf nahi nunkar (perintah untuk mengerjakan perbuatan yang baik dan larangan mengerjakan perbuatan yang keji). Orang yang bertabligh disebut mubaligh(laki-laki) dan muballighah(wanita).

Da’wah
Da’wah berasal dari kata : Da’a-yad’u-da’watan artinya panggilan, seruan atau ajakan. Secara istilah Da’wah adalah setiap kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak, dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah SWT sesuai dengan garis aqidah, syariat dan akhlaq islamiyah.
Tujuan Da’wah : mewujudkan  kebahagiaan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat yang diridhoi Allah SWT yaitu dengan menyampaikan nilai-nilai yang dapat mendatangkan kebahagiaan dan kesejahteraan yang diridhoi Allah SWT sesuai dengan kemampuan dan kesempatan masing-masing.